hariancentral.com | MEDAN : Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi menyampaikan salam perkenalan dan hormat kepada seluruh civitas akademika Universitas Sumatera Utara. Karena hadir untuk pertama kalinya sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara periode 2021-2026.
Hari ini adalah momentum yang sangat baik dalam mengawali periode kepemimpinan di USU . Saya hadir di saat acara yang tentu sangat dinantikan oleh para wisudawan-wisudawati USU, setelah selama bertahun-tahun melakukan proses pembelajaran menyelesaikan studi formalnya,kata Muryanto pada acara wisuda lulusan USU secara daring di Medan, Senin (22/2).
Dikatakannya, prosesi wisuda sejatinya merupakan simbol kebahagian bagi seorang mahasiswa, bagian dari rekognisi secara resmi yang diberikan oleh institusi pendidikan berdasarkan serangkaian penilaian dalam studi pembelejarannya. Maka kita semua berharap, agar momentum wisuda dapat saling menularkan rasa bahagia kepada seluruh civitas akademika Universitas Sumatera Utara dan membawa energi baru, semangat baru, serta ide-ide baru yang diperlukan dalam membangun kampus ke-beragaman dan ke-Indonesiaan yang kita cintai ini.
Selamat kepada Wisudawan/ti yang dilantik , yang telah berhasil menyelesaikan seluruh proses perkuliahannya dengan baik. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat menjadi bekal untuk memperoleh pekerjaan yang baik atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Dijelaskan, jumlah wisudawan/ti USU sebanyak 827 orang, yang telah menyelesaikan studinya mulai dari Desember 2020 hingga Januari 2021.Lulusan USU periode ini terdiri dari 312 orang (37.73 %) Pria dan 515 orang (62.27 %) Wanita. Hingga saat ini jumlah lulusan USU adalah 224.436 orang.
Rektor pada kesempatan itu memperkenalkan lulusan dengan predikat terpuji atau cumlaude.
Dikatakan rektor, dunia pendidikan tinggi saat ini dihadapkan kepada tantangan berat sejalan ditandai oleh suasana era Revolusi Industri 4.0. Perguruan tinggi sebagai institusi yang berperan penting dalam menstimulasi manusia-manusia unggul agar mampu bersaing di kancah industri global, dituntut untuk menghasilkan alumni yang siap pakai, tangguh, profesional dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap seluruh dinamika yang berkembang. Hampir semua sektor industri kini sudah didominasi oleh penggunaan teknologi yang mengutamakan manajemen digital, memangkas hambatan ruang dan waktu, termasuk dominasi sumber daya manusia.
Sebagaimana tertulis dalam Rencana Jangka Panjang (RJP) dan statuta USU, yakni menjadi perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik sebagai barometer kemajuan ilmu pengetahuan yang mampu bersaing dalam tataran dunia global.
Maka USU harus mampu bertransformasi dan beradaptasi, khususnya untuk merespons disrupsi dan hiper kompetisi di tengah persaingan Industri 4.0. USU saat ini telah menyiapkan program-program strategis dalam rangka transformasi tersebut.
Dalam memenangkan hiper kompetisi di era saat ini, USU harus fokus pada fondasi menuju pencapaian peringkat internasional dan implementasi Kampus Merdeka, Merdeka Belajar. Konsisten dalam melakukan kebaharuan serta adaptif dalam merespons segala perkembangan. USU juga telah menyiapkan “Exist Program” yang akan diterapkan dalam kebijakan umum selama lima tahun yang akan datang. “Exist Program” tersebut di antaranya adalah Excellent Human Integrity, Smart Friendly and Green Campus, Global Society Impact, Good University Governance dan Sustainable Funding.
Tujuan kebijakan umum “Exist Program” dimaksudkan agar lulusan USU memiliki dua kompetensi sekaligus. Pertama memiliki moralitas serta ke-Indonesiaan yang kuat. Kedua, memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia industri sekaligus mampu memberikan kontribusi terhadap masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat,kata rektor .
Kebijakan umum tersebut, akan diimplementasikan dalam program-program kerja prioritas, yang kesemuanya dimaksudkan agar lulusan USU mampu bersaing di tengah hiper kompetisi, mampu menjadi pemenang di tengah persaingan global serta cepat mengatasi kendala yang dihadapi akibat disrupsi pada era Revolusi Industri 4.0.
Rektor juga menyebut , USU saat ini juga tengah mempersiapkan diri dalam penerimaan mahasiswa baru. Ada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN), Seleksi Masuk Mandiri (SMM) dan Seleksi Masuk Program Diploma (SMPD).
Rektor juga menyampaikan dalam merespons kesulitan orang tua mahasiswa/i akibat terdampak Covid-19, sesuai dengan arahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, USU telah menyiapkan peraturan tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT/SPP) Dampak Covid-19 untuk Semester Genap Tahun 2020-2021. Pada kebijakan tersebut, mahasiswa yang orangtuanya mengalami kesulitan ekonomi diberi keringanan dalam pembayaran UKT/SPP. Keringanan ini kami berikan dalam bentuk pembebasan pembayaran, perubahan kelompok UKT serta dengan cara mengangsur. Tentu untuk mendapatkan keringanan ini harus mentaati prosedur dan peraturan yang berlaku.*hss