RAYA-hariancentral.com: Mengenal
sosok Bupati Simalungun Dr Jopinus Ramli (JR) Saragih SH MM, tentunya harus orang
terdekat atau yang sehari-hari bersamanya, seperti Iwan Purba satu Protokoler
JR Saragih.
Iwan Purba menilai, JR
Saragih merupakan sosok yang tak pernah ada rasa lelah dalam bekerja, terutama
dalam mendekatkan diri kepada masyarakat yang dipimpinnya .
Sejauh ini, moto Bupati
Simalingun membuat masyarakat senyaman mungkin. Meski bekerja tak pernah
memiliki waktu yang pasti, tapi dirinya tak pernah melepaskan senyuman yang
terpampang di wajah pria kelahiran 10 November 1968.
"Bayangkan saja,
kita dari Jakarta saja pukul 03.00 WIB dini hari untuk mengejar penerbangan
pesawat pertama seusai menghadiri Partuha Maujana Simalungun (PMS) Banten, Jawa
Barat. Lalu, setiba di Kualanamu, Medan, Sumatera Utara kita langsung ke rumah
duka di Siantar.
Kebetulan yang meninggal orangtua dari Kepala Dinas SKPD,
sehabis dari sini kita ke rumah duka yang di Medan, Sumatera Utara. Itulah
Bapak (JR Saragih-red), Beliau enggak pernah ada rasa lelah dan itu setiap
harinya dalam bekerja," kata Iwan Purba satu Protokoler Bupati Simalungun
JR Saragih di Siantar, Senin (20/3).
Menurutnya, mengikuti
kinerja JR Saragih dalam bekerja sempat terasa kaget saat kali pertama
menjabat. Tapi, secara perlahan dirinya pun sudah terbiasa dalam mengikuti ritme
dari JR Saragih.
"Bapak itu waktu
kerjanya tidak bisa diketahui, kapan saja, di mana pun itu. Apalagi, Bapak
jarang sekali ada di kantor. Dia selalu turun ke lapangan untuk melihat
langsung apa yang ada dibutuhkan di masyarakat. Waktu istirahat hanya sedikit,
tapi itulah Bapak. Bekerja tanpa batas," bebernya lagi.
Hal serupa juga
diutarakan oleh Kepala Dinas Catatan Sipil Pemkab Simalungun John Damanik. Di mana, rasa salutnya terhadap Bupati Simalungun JR Saragih.
Selain bekerja tak kenal
waktu, Ia melihat sosok pria berdarah Simalungun ini adalah orang yang merangkul semua golongan baik itu masyarakat
bawah, atas maupun agama.
"Baru ini saya
melihat sosok Bupati yang merangkul semua golongan. Beliau tak kenal agama
manapun. Membangun Simalungun semua dikerjakannya tanpa melihat sisi manapun, makanya semua
dilihatkan dalam kinerja semangat baru yang menjadi kekuatan Bapak,"
bebernya.
Ketika ditanya soal
bekerja tanpa batas. Bupati Simalungun JR Saragih menjawab dengan rendah hati. Baginya, ini dilakukan untuk
kepentingan masyarakat. Apalagi menjadi Bupati adalah salah satu impiannya.
No comments:
Post a Comment