MEDAN-hariancentral.com: Dengan ditetapkanya Aduhot
Simamora (foto) menjadi Wakil DPRD-SU tidak terutup kemungkinan menimbulkan malapetaka
buat Partai Hanura. Sebab, Aduhot yang merupakan kader Partai Hanura bentukan
Wiranto itu, tersandung berbagai kasus dugaan korupsi meliputi kasus suap interplasi dewan, aliran dana Bantuan Sosial (Bansos),
suap Pansus PAD 2016 dan lainnya.
Hal itu ditegaskan Koorninator
LSM Komisi Nasional Penyelamatan Aset Negara (Komnas PAN) HE Paulus, Selasa
(14/3).
Menurut hemat saya, ujar
Paulus, pimpinan Hanura mulai tingkat pusat hingga pengurus daerah di Sumut
sepertinya tidak cermat dalam memilih atau mengajukan kadernya untuk jadi Wakil
Ketua DPRD Sumut.
"Masa Aduhot yang sarat
persoalan hukum diajukan menjadi Wakil Ketua DPRD Sumut periode 2014-2019
menggantikan Zulkifli Efendi yang kini masuk penjara akibat kasus gratifikasi
suap interpelasi," ujar HE Paulus.
Saya yakin, Partai
Hanura tidak begitu selektif dan cermat menempatkan Aduhot menjadi Wakil Ketua
DPRD Sumut, sehingga tidak tertutup kemungkinan dapat menimbulkan bencana
terhadap terhadap masa depan Hanura.
Dengan dilantiknya Aduhot jadi
Wakil Ketua DPRD Sumut, bisa mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap Hanura semakin merosot.
Banyak oknum lembaga
demokrasi yang terjerat kasus korupsi sehingga masyarakat kecewa dan hilang
kepercayaan terhadap mereka dan institusinya.
Diyakini akan terjadi krisis kepercayaan terhadap partai Hanura di
Sumut. Apabila masyarakat sudah mengalami krisis kepercayaan kepada Hanura maka
perolehan suara di Pileg/Pilpres berikutnya akan mengalami penurunan.
"Hal ini merupakan konsekuensi hilangnya kepercayaan
masyarakat terhadap suatu partai atau merupakan sanksi sosial dari
masyarakat," tegas Paulus.
Apalagi saat ini Sumut telah diambang pintu peta demokrasi
Pemilihan Gubernur 2018 dan Pilpres serta Pileg tahun 2019. "Partai
Hanura kemungkinan akan menjadi pertimbangan bagi masyarakat," tukas
HE Paulus.
Segenap masyarakat telah memiliki catatan khusus menyangkut masuk
buinya mantan Wakil Ketua DPRD Sumut Ir Zulkifli Effendi Siregar yang
digantikan Aduhot Simamora. Aduhot masuk bui dikarenakan terlibat korupsi suap
interpelasi dewan oleh Mantan Gubsu Gatot Pujo Nugroho. *RED
No comments:
Post a Comment